Bahaya Kekurangan Kolagen
Kolagen,..apa itu? Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh
manusia.Keberadaan kolagen adalah kurang lebih mencapai 30% dari
seluruh protein yang terdapat di tubuh.Kolagen adalah struktur organik
pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan.Kata
kolagen sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat
atau menghasilkan pelekat).
Mungkin sebagian dari kita mengenal kolagen hanya sebatas untuk
penampilan yaitu kecantikan saja, tapi ternyata fungsi kolagen itu
sangat luas bagi tubuh kita. Ada beberapa tanda-tanda pada tubuh kita
bila kekurangan kolagen, yaitu diantaranya:
- Kulit kering,mengelupas, mudah memar,penyembuhan luka lambat, pigmentasi, pembuluh darah menonjol.
- Kuku rapuh, berbintik putih dan permukaan tidak rata.
- Mata terasa kering, lingkaran hitam dibawah mata, gumpalan lemak kecil berwarna kuning di putih mata, gangguan penglihantan malam hari, pada sudut mata tampak pembuluh darah merah.
- Gusi mudah berdarah, karang gigi, gusi mengendur sehingga akar gigi terlihat, mudah terinfeksi dan penyakit periodental.
- Rambut kusam, kering, tipis, rontok, berketombe, ujung bercabang, pertumbuhan lambat, radang pada kulit kepala.
- Mulut bau, sudut bibir mudah luka, sariawan sulit sembuh.
- Lidah berbercak putih tebal, pinggir lidah bergelombang
Untuk sebagian orang beberapa masalah diatas tidak dianggap serius, tapi setidaknya itu merupakan sinyal bahwa tubuh Anda memang sudah kekurangan kolagen. Mungkin Anda tidak akan menganggap remeh lagi bila ternyata kekurangan kolagen ini dapat mengganggu sirkulasi darah? Bila sirkulasi darah yang terganggu hanya sekitar tangan mungkin yang terasa hanya akan kebas-kebas saja. Tapi bagaimana bila yang terganggu pada jantung anda?Atau pada kepala anda? Resiko serangan jantung dan stroke akan semakin besar bagi seseorang yang kekurang kolagen pada sirkulasi darah.
Atau anda merasa bahwa selama ini sudah berusaha diet dengan keras tapi
belum berhasil menurunkan berat badan secara signifikan. Disamping pola
makan/diet, maka masih perlu pula diperhatikan apa penyebab kegemukan
anda. Misalkan ternyata anda kekurangan kolagen dalam sistem metabolisme
lemak, maka hal itulah yang menjadi salah satu penyebab utama mudahnya
penumpukan lemak pada tubuh anda.
Kolagen Dalam Tubuh
Masih sangat banyak pengaruh negatif pada tubuh kita bila ternyata kita
kekurangan kolagen.Coba kita perhatikan gambar di bawah ini.
Secara umum manfat kolagen dan akibat dari kekurangan kolagen pada tubuh
manusia dapat mengakibatkan hal-hal seperti dibawah ini:
Mata:
Kolagen pada mata berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi penglihatan,
mata bisa berfungsi dengan normal jika otot-otot mata bisa terjaga
kelenturannya.Elastisitas otot-otot mata ini bisa terpelihara dengan
terjaganya jumlah kolagen dalam kornea mata manusia.kurangnya kolagen
pada mata bisa menyebabkan mata kering, kelelahan, air mata spontan,
minimnya transparansi kornea, opacity lensa, dan menyebabkan katarak dan
penyakit mata lainnya.
Gigi:
Kolagen memberi manfaat yang baik untuk kekuatan tulang, gigi, Demikian
juga struktur gigi dan kuku, dapat terjaga kekuatannya dengan kolagen.
Dampak akibat kekurangan kolagen pada gigi : Kehilangan kalsium,
kerentanan terhadap kerusakan gigi, penyakit gusi, gigi mudah lepas,
kehilangan, rasa sakit.
Rambut dan Kulit:
Dengan kolagen, regenerasi rambut bisa terjadi lebih cepat.Rambut rontok
segera digantikan oleh yang baru, dan akar rambut semakin kuat karena
akar yang cukup kolagen.Kolagen yang notabene adalah zat perekat,
bermanfaat untuk memelihara elastisitas kulit.Saat ini dampak buruk
ultraviolet serta polusi sangat terasa bagi kulit wajah dan bagian lain
yang terkena paparan matahari langsung, sehingga bisa berakibat pada
terjadinya penuaan dini. Jika usia seseorang sudah melampaui 25 tahun,
secara alami kolagen dalam tubuhnya mengalami penurunan hingga 15
persen, dan semakin bertambah sejalan usia. Jika kolagen dalam tubuh
berkurang, maka perlu dibantu oleh kolagen dari luar tubuh yang bisa di
dapat dari makanan, serum, suplemen, dan injeksi.
Sistem Endokrin:
Kekurangan Kolagen pada sistem endokrin menyebabkan karakteristik fisik
menjadi kian jelas, amenore, menstruasi, gangguan menstruasi, awal masuk
ke menopause, displasia, kendur payudara, hiperplasia payudara, mudah
menyebabkan kanker payudara, dengan mudah dapat menyebabkan tanda-tanda
maskulin, impotensi pria, ejakulasi dini, kejantanan makin tidak jelas.
Sistem Sirkulasi:
Kekurangan Kolagen pada sistem sirkulasi menyebabkan variasi elastisitas
dinding pembuluh darah, mempengaruhi stabilitas tekanan darah,
menyebabkan viskositas darah, lemak hati, kolesterol darah tinggi,
sirkulasi darah lambat dan tubuh untuk menyerap metabolisme yang buruk,
kerentanan terhadap penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular,
kehilangan memori, pusing, pelupa, insomnia.
Sistem Pencernaan:
Kekurangan kolagen pada sistem pencernaan menyebabkan penurunan tekanan
perut organ ptosis, lemahnya jantung saat memompa, peningkatan pinggang
dan perut, perut kembung, dll, kelainan detoksifikasi hati, batu empedu,
sakit mulut, minimnya penyerapan sekresi, diabetes, fungsi
hematopoietik yang lemah, tidak seimbang, anemia pernisiosa dan
penurunan fisik.
Sistem Imun:
Sirkulasi limfatik yang lambat menyebabkan penurunan kekebalan, infeksi
sangat mudah terjadi, nyeri otot, melemahnya fisik dan gejala lain,
makanan yang mengandung kolagen menaikkan fungsi kekebalan tubuh secara
keseluruhan lebih dari 100 kali.
Sistem Pergerakan:
Timbulnya nyeri sendi, penurunan kerentanan terhadap rematik, tulang dan
fleksibilitas sendi, kekakuan sendi, hiperplasia tulang, penyumbatan
meridian, metabolisme yang buruk, mudah menyebabkan rematik, atrofi otot
umum, deformasi tulang, pengukuran tidak menonjol, tangan dingin dan
kaki, mati rasa anggota badan, aktivitas diblokir, penyembuhan tulang
lambat, kehilangan kalsium, hilangnya kolagen ligamen regangan mudah,
variasi fleksibel mudah untuk merusak sendi dan lokasi skelet, runtuhnya
jaringan fibrosa, membuat pinggul longgar rentang kendur, deformasi,
lemak diikuti oleh penebalan, pembentukan kaki katak.
Jaringan Otot:
Peningkatan massa lemak, indurasi otot-otot leher, cervical spondylosis,
nyeri punggung, bahu kesemutan: blok jaringan ikat, akumulasi asam
laktat dalam sistem saraf, menghambat daerah refleks, minimnya kontraksi
otot, kehilangan energi, penurunan tonus otot.
Metabolisme Lemak:
Penurunan metabolisme, akumulasi lemak, mudah letih, rentan terhadap
diabetes, tekanan darah tinggi, sehingga gangguan fungsi hati dan gagal
ginjal.
Detoksifikasi dan Metabolisme:
Penumpukan racun menyebabkan tubuh kuning, kulit kasar, sembelit,
kegemukan, gangguan metabolisme di ginjal, rentan terhadap penyakit
kulit, penumpukan akan menyebabkan gagal ginjal, kulit kemerahan, gatal
kulit, nyeri, jerawat, berbagai penyakit kulit, penurunan mental, kanker
kulit.
Sistem Reproduksi:
Mudah menyebabkan pendarahan rahim, inkontinensia (tidak mampu menahan
keinginan buang air seni), pengecilan ovarium, kekebalan tubuh yang
rendah, berkurangnya cairan vagina, kemandulan, gangguan menstruasi dan
resiko keguguran setiap kehamilan, impotensi pria, stretch mark, nyeri
saat buang air besar, wasir dan nyeri panggul.
Sistem Saraf:
Kolagen mengandung sejumlah besar asam amino, tidak hanya terlibat dalam
sintesis kolagen baru, tetapi juga mekanisme penghambatan saraf pusat
pada sel-sel otak, hilangnya kolagen dapat menyebabkan kehilangan
memori, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, insomnia, kecemasan,
depresi, sindrom menopause, nyeri saraf dan sebagainya.
Skeleton:
80% dari kolagen tulang organik, kehilangan kolagen akan menyebabkan
penurunan kepadatan tulang, dan pembentukan cekungan, kehilangan kalsium
dalam jumlah yang besar. Menyebabkan nyeri tulang dan sendi, pengecilan
otot, tulang menebal, mudah menyebabkan kanker tulang dan kaki lumpuh,
tidak bisa membungkuk, kerapuhan tulang, mudah patah.
Sudah kita sepakati bersama bahwa kekurangan kolagen akan mebawa dampak
yang sangat besar bagi kesehatan kita, oleh sebab itu perlu adanya suatu
asupan kolagen yang berkesinambungan karena selama kita masih hidup
kita masih akan tetap butuh Kolagen yang memadai. kebutuhan kolagen anda
akan dapat cepat terpenuhi dengan konsumsi KOLAGEN Gluberry Dari 4JOVEM
Setidaknya anda konsumsi KOLAGEN Gluberry 4JOVEM selama 1 bulan sebanyak 3 Box untuk hasil yang lebih optimal. Dengan dosis 3x2 / hari (pagi 2, siang 2, malam sebelum tidur 2), maka 1 box cukup untuk 11 hari.
Anda bisa konsumsi rutin Pada prinsipnya semakin banyak semakin baik,
karena KOLAGEN 4JOVEM adalah suplemen kolagen yang memang sangat
dibutuhkan oleh tubuh sepanjang hidup kita.
Minum sebelum makan serta perbanyak minum air putih selama mengkonsumsi KOLAGEN 4JOVEM
Untuk info lebih lanjut
Muhammad Faisal
WA: 085265655917
Tidak ada komentar:
Posting Komentar